Medan, (Analisa). Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut kembali melakukan uji coba kedua dengan menggunakan bus pada jalur rute Medan-Kuala Namu saat jam sibuk dan padat lalu lintas. Uji coba kedua ini dilakukan untuk mendapatkan data dan hasil survei yang lebih pasti untuk jarak tempuh ke Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang.
Pada uji coba kedua ini, ternyata tidak ada perbedaan waktu yang terlalu jauh. Mengingat, uji coba kali ini dilakukan saat jam sibuk dan padat lalu lintas pukul 08.30 WIB, Rabu (16/1). Sedangkan pada uji coba pertama, Jumat (21/12), lalu bertepatan musim libur sekolah.
Jika pada uji coba sebelumnya, jarak tempuh antara Plaza Medan Fair ke Bandara Kuala Namu ditempuh selama 70 menit maka pada ujicoba kedua ditempuh selama 75 menit. Selain itu, pada uji coba kedua, Dishub Sumut bersama Organda Sumut menggunakan bus ukuran sedang dengan 26 seat dan berbeda pada uji coba pertama yang menggunakan bus besar.
"Uji coba kedua ini tidak terlalu signifikan. Karena kami cuma perlu evaluasi dan pembanding saja. Untuk memastikan data yang benar saja. Makanya kami gelar ujicoba kedua ini. Ujicoba kedua ini pun kami lakukan dengan menggunakan bus sedang," kata Kabid Perhubungan Darat Dishub Sumut Darwin Purba didampingi Staf Dishub Sumut Iswar saat uji coba.
Darwin menjelaskan tidak ada perbedaan yang mendasar dalam uji coba kali ini, hanya waktu dan jam saja yang dilakukan pada jam padat lalu lintas.
Meski pada jam padat, perbedaan waktu hanya selisih lima menit dari uji coba pertama yang terbilang arus lalu lintas normal. Sedang kali ini untuk lebih efesiensi waktu dan pergerakan kendaraan di inti kota yang padat lalu lintas.
Darwin juga menegaskan rencananya Dishub Sumut bersama Organda Sumut akan melakukan uji coba untuk Siantar-Kuala Namu, Kabanjahe-Kuala Namu dan Binjai-Kuala Namu pada, Jumat (18/1) pagi.
Setelah seluruh uji coba rute dan survei selesai dilakukan, maka pihaknya akan segera melakukan tender bus pemadu moda Kuala Namu.
"Ya, kami usahakan secepatnya rampung seluruhnya. Jadi, kami dapat menyiapkan tim panitia tendernya dari instansi terkait seperti Pemprov Sumut, AP II dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Sumut. Secepatnya kami selesaikan dan rampungkan semua. Nanti pada Februari sudah bisa dimulai tender pemadu moda," tegasnya. (mc)