Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan akan bertemu dengan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk membahas
persoalan pekerja outsourcing di BUMN.
Demikian diungkapkan Dahlan kepada wartawan di warteg Warmo Mulyo Tebet Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2013).
"Saya akan bicara dengan Menteri Tenaga Kerja terkait outsourcing di BUMN. Saya punya konsepnya cuma mau saya rundingkan dulu dengan Menteri Tenaga Kerja," tutur Dahlan.
Konsep tenaga kerja outsourcing telah Dahlan rancang sejak menjabat sebagai dirut PLN. Tetapi Dahlan mengatakan poin yang dibicarakan antara lain terkait besaran gaji karyawan outsourcing BUMN yang harus di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) dan proses tender pengadaan pekerja outsourcing di BUMN.
"Tender outsourcing jangan sampai terjadi banting-bantingan kalau tender itu jadinya murah-murahan, nanti ditekan tenaga kerja. Persyaratan tender outsourcing harus dicantumkan berapa upah buruh dari outsourcing ada minimalnya. Itu harus disyaratkan," cetusnya.
Siang tadi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didemo ratusan pekerja outsourcing PT PLN (Persero). Ratusan pendemo yang tergabung di dalam Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) sektor kelistrikan ini menuntut hak-hak pegawai dan penghapusan sistem outsourcing anggotanya yang bekerja untuk PLN.
"Mendesak manajemen PLN mengangkat anggota PPMI menjadi karyawan tetap dan segera menghapus sistem kerja outsourcing dan PKWT di lingkungan PLN. Tidak boleh rekrut karyawan baru sebelum semua karyawan outsourcing diangkat jadi karyawan tetap," tutur Presiden PPMI, Ahmad Fuad di depan Kementerian BUMN.