loading
Krisis Listrik Hambat Pembangunan Kota Medan

Krisis Listrik Hambat Pembangunan Kota Medan

Medan, (Analisa). Perkembangan Kota Medan akan terhambat akibat krisis listrik yang tidak pernah tuntas. Krisis listrik terjadi hampir setiap saat, sehingga merugikan masyarakat hingga dunia usaha.

“Banyak proyek besar bakal dibangun di Medan, semua memerlukan daya listrik yang besar. Sementara PLN tidak mampu menyediakan listrik yang sehat, setiap saat terjadi pemadaman sehingga sangat merugikan,” sebut Caleg DPRD Kota Binjai No Urut 5 Dapil Binjai Barat Partai Golkar Sukiwi Tjong SE kepada wartawan, Senin (24/2).

Menurutnya, listrik merupakan kebutuhan primer, dimana seluruh kebutuhan hidup kini memerlukan listrik. Karena itu, ketika listrik padam maka segala aktifitas masyarakat dan dunia usaha sudah pasti terhambat.

“Sudah menjadi kasus lama namun tidak ada jalan keluar yang kongkrit, kalau PLN sudah tidak mampu seharusnya beri peluang bagi swasta untuk ikut menyediakan listrik bagi masyarakat,” ujar Sukiwi.

Dia mencontohkan telekomunikasi yang berkembang sangat baik, dimana swasta berlomba memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Terbukanya pelayanan telemunikasi memberi keuntungan bagi masyarakat, mereka dapat memilih pelayanan terbaik.

Mantan Anggota DPRD Kota Binjai ini melihat masalah pemadaman listrik sudah seperti penyakit kronis yang selalu kambuh dan kambuh lagi. Tidak terlihat adanya keseriusan PLN maupun pemerintah untuk menuntaskan masalah krisis listrik.

“Dengan kondisi sekarang saja listrik masih terus krisis, bagaimana kalau proyek-proyek besar yang ada di Kota Medan saat ini telah selesai, kondisinya tentu akan semakin berat,” tegas nya.

Akibat krisis listrik ada beberapa konsumen di Kota Medan yang harus menunggu lama untuk mendapatkan pasokan listrik. Bahkan akibat tidak ada pasokan listrik, proyek tersebut tidak bisa diresmikan dan beroperasi.

“Kita tidak bisa lagi menghitung berapa besar kerugian masyarakat akibat pemadaman listrik, seperti kebakaran rumah dengan korban jiwa yang terus terjadi. Belum lagi kerugian dunia usaha baik yang kecil maupun besar,” jelas Sukiwi.

Jika kondisi ini terus terjadi, Sukiwi yakin Kota Medan akan terus tertinggal dari kota lain. Sementara, banyak pejabat PLN yang menjadi pesakitan di pengadilan akibat kasus korupsi. Kondisi tersebut menandakan bahwa masalah krisis listrik terjadi karena tidak ada keseriusan pemerintah untuk menyelesaikannya.

Sukiwi memberi solusi agar masalah krisis listrik bisa teratasi pemerintah harus membuka peluang yang lebih besar agar swasta bisa ikut melayani kebutuhan listrik. Dengan adanya persaingan pelayanan dari swasta diharapkan masyarakat akan terlayani dengan baik.

“Jangan sampai orang lari ke depan kita malah mundur ke belakang,” sebutnya. (msm)