loading
KIM Prioritas Pengamanan Obvit

KIM Prioritas Pengamanan Obvit

Audiensi Asperkim dengan Dir Pamobvit

Medan, (Analisa). Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Poldasu, Kombes Pol Heri S mengatakan kemanan di Kawasan Industri Medan (KIM) menjadi salah satu agenda prioritas pengamanan objek vital (obvit) di Sumut. Sebab KIM merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat di Sumut.

"KIM menjadi fokus utama kita untuk pengamanan objek vital di Sumut. Jadi sebisa mungkin pihak kami akan melakukan pendekatan persuasif dengan orang-orang di sana,"jelasnya saat menerima kunjungan pengurus Asosiasi Perusahaan Kawasan Industri Medan (Asperkim), Selasa (13/10) di Mapoldasu.

Lebih lanjut dikatakan, selain akan merespon masalah keamanan di KIM pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan manajemen KIM dan perusahaan-perusahaan di sana. Misalnya mengetahui penyaluran Corporate Sosial Responsibility (CSR), masalah pengelolaan limbah dan keterlibatan masyarakat sekitar.

"Untuk masalah keamanan, sepertinya orang-orang di sana perlu disentuh hatinya. Kadang masalah komunikasi yang kurang baik antara pengusaha dan masyarakat juga menjadi kendala,"sebutnya.

Sementara, Ketua Asperkim, Indra Boy mengatakan selama ini para pengusaha yang ada di KIM I hingga KIM V merasa kurang aman. Karena hampir setiap hari ada saja tindak pencurian dan perampokan. Apalagi, akses penerangan dan jalan yang berlubang semakin menakutkan karyawan ketika pulang pada malam hari.

"Karena menurut kami KIM itu merupakan objek vital jadi kami perlu mengkoordinasikan masalah keamanan pada Dit Pamobvit. Kalau keamanan dan kenyamanan sudah tercipta otomatis akan menambah kepercayaan investor untuk berinvestasi di Medan khususnya di KIM,"pintanya.

Bukan itu saja, belakangan para pengusaha yang berinvestasi di KIM juga resah dengan kebijakan-kebijakan yang dikelaurkan manajemen KIM. Seperti misalnya tiap bulan para pengusaha harus mengeluarkan biaya keamanan dan perawatan tapi tetap saja jauh dari rasa aman dan mendapatkan fasilitas yang layak.

"Sebenarnya bagi kami pengusaha tidak masalah harus mengeluarkan biaya lebih untuk menjaga kemanan dan perawatan. Tapi nyatanya uang yang kami keluarkan setiap bulan tidak berbanding lurus dengan yang didapatkan pengusaha,"ucapnya.

Seperti diketahui, Asperkim merupakan wadah bagi para pengusaha yang ada di KIM I hingga KIM V. Organisasi ini resmi terbentuk secara institusi untuk menyerap aspirasi para pengusaha yang berinvestasi di KIM. (yy)