loading
Karyawan KIM Akan Dilatih Bela Negara

Karyawan KIM Akan Dilatih Bela Negara

Deli Serdang (AFP). Bertindak Managing Director (CEO) PT Kawasan Industri Medan (KIM) Limited, Raden Ruli Adi, melakukan inspeksi bersama Kodam mendadak IBB Widagdo Brigadir Jenderal di kawasan industri Medan, Rabu (13/1) pagi, dalam hal semua rencana pelatihan pertahanan sipil karyawan tetap perusahaan negara.

Namun dalam inpeksi terse­but, orang nomor satu diperusa­haan PT KIM itu, tiba-tiba tu­run dari mobil yang diikuti Kas­dam. “Pengaman! sini ka­mu”, teriaknya. “Kenapa bahu ja­lan ini dibuat lokasi parkir kon­tainer,” bentaknya.

Petugas yang dipanggil ter­se­but tidak bisa berkata. Hanya diam dan mengambil posisi si­gap mendengar amarah Dirut. “Saya katakana jalan ini harus dikosongkan. Jangan ada lagi parkir kontainer di sini, kalau masih ada akan saya tindak,” te­gasnya.

Beberapa saat itu, para pe­tu­gas keamanan di KIM terse­but terlihat sibuk. Bahkan ma­sing-masing menghubungi ata­san­nya.

Raden Ruli Adi saat ditemua wartawan usai sidak, mengaku kesal dengan apa yang dia lihat di kawasan Industri Medan. Apa lagi bahu jalan lebih dari separoh dibuat parkir truk kon­tai­ner. “Sudah berapa kali dipe­ri­ngatkan tidak diperke­nan­kan bahu jalan dikawasan ini tem­pat parkir. Dan pihak investor menyetujinya, nyatanya di lapa­ngan beda,” kesalnya.

Saat peninjauan ditemukan parkir-parkir truk kontainer yang tidak tertib. Bahkan se­pan­jang kawasan ini semraut semua truk berlapis parkir sehingga susah lewat. “Tadi itu pe­ringatan keras, dan mudah-mu­dahan ke depan agar lebih baik,” terangnya.

Sebenarnya kata Ruli, sela­ma ini PT KIM sudah cukup to­leran memperingatkan inves­tor bah­wa bahu jalan sepanjang KIM ini tidak diperuntukkan parkir. Sebab itu membaha­ya­kan pengguna jalan, kemudian nantinya akan mengganggu inves­tor lain dan merugikan PT KIM.

“Bagaimana tidak meng­ga­nggu, lebih separoh jalan dika­wasan ini dibuat parkir,” terang­nya lagi.

Karena itu, ke depan kalau tidak diindah­kan teguran ini akan dilakukan tindakan tegas, misalnya menderek paksa truk yang parkir dan dikena­kan denda. Sebab di KIM ini sudah punya pasilitas parkir, hanya mereka saja yang tidak mau menggunakan. Dengan pola pikir lebih untung di pi­ng­gir jalan , ini salah satu pola pikir yang tidak baik.

“Disatu sisi kami harus melayani dengan baik, disisi lain ada investor seperti itu, jadi ini tidak boleh berlanjut. Sebab di KIM ini adalah BU­MN milik Negara tentunya ada aturan. Barang siapa yang tidak taat akan ditindak te­gas,” pungkasanya.

Padahal menurut Ruli, diri­nya dengan Kasdam hanya me­lihat situasi kondisi kea­manan PT KIM. Rencananya karyawan KIM akan dilatih bela negara pada Januari-Februari 2016, yang akan dilak­sanakan di Rindam. Tu­juan­nya itu tidak lain mencip­ta­kan karyawan yang tang­guh, punya integritas dan pe­kerja keras. Sebab pada 2016 ini adalah tahun yang sangat luar biasa bagi PT KIM untuk menigkatkan kinerjanya.

Di samping itu juga de­ngan terjalinya kerjasama ini antara TNI/Polri ke depanya, akan dilakukan kerjasama bi­dang keamanan, sehingga  investor akan lebih aman dan nya­man. Sebab KIM adalah milik Negara harus dijaga dengan baik. Maka dalam hal ini Kasdam mau turun lang­sung ke KIM ini. “Terus tera­ng saya sangat bersukur,” im­buhnya. (kah)Namun dalam inpeksi terse­but, orang nomor satu diperusa­haan PT KIM itu, tiba-tiba tu­run dari mobil yang diikuti Kas­dam. “Pengaman! sini ka­mu”, teriaknya. “Kenapa bahu ja­lan ini dibuat lokasi parkir kon­tainer,” bentaknya.

Petugas yang dipanggil ter­se­but tidak bisa berkata. Hanya diam dan mengambil posisi si­gap mendengar amarah Dirut. “Saya katakana jalan ini harus dikosongkan. Jangan ada lagi parkir kontainer di sini, kalau masih ada akan saya tindak,” te­gasnya.

Beberapa saat itu, para pe­tu­gas keamanan di KIM terse­but terlihat sibuk. Bahkan ma­sing-masing menghubungi ata­san­nya.

Raden Ruli Adi saat ditemua wartawan usai sidak, mengaku kesal dengan apa yang dia lihat di kawasan Industri Medan. Apa lagi bahu jalan lebih dari separoh dibuat parkir truk kon­tai­ner. “Sudah berapa kali dipe­ri­ngatkan tidak diperke­nan­kan bahu jalan dikawasan ini tem­pat parkir. Dan pihak investor menyetujinya, nyatanya di lapa­ngan beda,” kesalnya.

Saat peninjauan ditemukan parkir-parkir truk kontainer yang tidak tertib. Bahkan se­pan­jang kawasan ini semraut semua truk berlapis parkir sehingga susah lewat. “Tadi itu pe­ringatan keras, dan mudah-mu­dahan ke depan agar lebih baik,” terangnya.

Sebenarnya kata Ruli, sela­ma ini PT KIM sudah cukup to­leran memperingatkan inves­tor bah­wa bahu jalan sepanjang KIM ini tidak diperuntukkan parkir. Sebab itu membaha­ya­kan pengguna jalan, kemudian nantinya akan mengganggu inves­tor lain dan merugikan PT KIM.

“Bagaimana tidak meng­ga­nggu, lebih separoh jalan dika­wasan ini dibuat parkir,” terang­nya lagi.

Karena itu, ke depan kalau tidak diindah­kan teguran ini akan dilakukan tindakan tegas, misalnya menderek paksa truk yang parkir dan dikena­kan denda. Sebab di KIM ini sudah punya pasilitas parkir, hanya mereka saja yang tidak mau menggunakan. Dengan pola pikir lebih untung di pi­ng­gir jalan , ini salah satu pola pikir yang tidak baik.

“Disatu sisi kami harus melayani dengan baik, disisi lain ada investor seperti itu, jadi ini tidak boleh berlanjut. Sebab di KIM ini adalah BU­MN milik Negara tentunya ada aturan. Barang siapa yang tidak taat akan ditindak te­gas,” pungkasanya.

Padahal menurut Ruli, diri­nya dengan Kasdam hanya me­lihat situasi kondisi kea­manan PT KIM. Rencananya karyawan KIM akan dilatih bela negara pada Januari-Februari 2016, yang akan dilak­sanakan di Rindam. Tu­juan­nya itu tidak lain mencip­ta­kan karyawan yang tang­guh, punya integritas dan pe­kerja keras. Sebab pada 2016 ini adalah tahun yang sangat luar biasa bagi PT KIM untuk menigkatkan kinerjanya.

Di samping itu juga de­ngan terjalinya kerjasama ini antara TNI/Polri ke depanya, akan dilakukan kerjasama bi­dang keamanan, sehingga  investor akan lebih aman dan nya­man. Sebab KIM adalah milik Negara harus dijaga dengan baik. Maka dalam hal ini Kasdam mau turun lang­sung ke KIM ini. “Terus tera­ng saya sangat bersukur,” im­buhnya. (kah)Karyawan KIM Akan Dilatih Bela Negara