Medan (Analisa). Sembilan orang yang menyatakan diri teman sehati, Senin, (9/9) di Medan , mendeklarasikan sebuah forum yang mereka sebut Forum Dahlan Iskan (ForDIS). Para deklarator menyatakan, kehadiran ForDIS bukan karena adanya keinginan Dahlan Iskan menjadi calon presiden di tahun 2014.
Ke-9 deklarator ForDIS tersebut, yakni Surya, Gandi Parapat, Yan Max, Sanggap Sagala,Chawalid,Ramses Napitupulu,Thurman S,Suriadin dan Taufik Hidayat.
Ide pencetusan ForDis ini muncul dari salah seorang deklarator, Surya. Dosen tehnik USU Medan itupun menyampaikan idenya tersebut kepada teman sehatinya hingga 8 orang lainnya bersatu dan sepakat untuk membentuk For DIS.
Dalam deklarasi itu, Surya yang didampingi 8 deklarator lainnya menyebut, keinginan dibentuknya ForDIS, melihat sosok Dahlan Iskan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Negara BUMN merupakan pekerja keras yang tidak perlu disanjung. Dahlan Iskan juga seorang yang rendah hati, sehingga sikap seperti Dahlan Iskan patut ditiru masyarakat Indonesia.
Menjawab wartawan, apakah ForDIS dibentuk karena adanya keinginan masyarakat dan Dahlan Iskan menjadi calon Presiden RI tahun 2014, Surya dan Gandi Parapat dengan tegas menyebut Dahlan Iskan bukan seorang yang perlu disanjung. Namun jikapun nantinya Dahlan Iskan menjadi capres atau cawapres, ForDIS bersama elemen masyarakat lainnya akan menjadi relawan untuk memenangkannya.
Kehadiran ForDIS bukan karena adanya niat masyarakat untuk menjadikan pak Dahlan Iskan menjadi capres atau cawapres. Tapi ForDIS berkeinginan agar masyarakat, khususnya generasi muda kedepan meniru sosok Dahlan Iskan yang pekerja keras demi Indonesia. ForDIS ingin melahirkan dahlan iskan-dahlan iskan di Indonesia demi Indonesia Sejehtera 2020, ujar Surya.
Ke depan, kata Surya, jika memungkinkan ForDIS akan dideklarasikan di seluruh wilayah Indonesia, kerena Dahlan Iskan juga milik seluruh Indonesia hingga ke pelosok-pelosok tanah air Indonesia. ForDIS pun akan membangun jaringan teman sehati untuk melahirkan dahlan-iskan-dahlan iskan yang baru dan membangun human capital dalam rangka peningkatan sumber daya manusia. (msm)