loading
Aspeknas Medan Dukung Manajeman Baru PT KIM

Aspeknas Medan Dukung Manajeman Baru PT KIM

Medan, (Analisa). Ketua DPC Aspeknas (Aso­siasi Pelak­sana Konstruksi Na­sional) Kota Medan, Gerald P Siahaan SH SE MM menga­ta­kan, pihaknya mendukung ma­na­jemen baru PT KIM yang ba­ru ditetapkan Kemen-BUMN, Oktober lalu.

Hal itu disampaikan Gerald Siahaan kepa­da wartawan, usai melakukan audiensi de­ngan manajemen PT KIM, Senin (12/1). "Kita mendukung ma­na­­jemen baru untuk semakin mem­percepat pergerakan in­ves­tasi dan industri di Sumatera Uta­ra," katanya.

Dalam audiensi Kantor KIM Mabar itu, pengurus Aspeknas Medan yang terdiri dari Ketua Gerald Siahaan, Sekretaris H Osa Iskandar Siregar ST, Ben­da­hara Ade San­dra­wati Purba SH MH, dan Wakil Ketua Gu­na­wan Damanik itu disambut Dirut PT KIM R Acmad Budio­no dan Direktur Ke­uangan, SDM & Umum R Ruli Adi.

Pada kesempatan itu, Ach­mad Budiono mengatakan, di­reksi KIM sekarang adalah ma­najemen baru dengan pola ma­najemen baru dengan satu tu­juan, untuk melakukan peruba­han menuju kawasan industri yang punya daya saing.

"Juga menarik investor un­tuk membuka usaha di KIM. Ba­gaimana meningkatkan investor di kawasan-kawasan industri dan untuk itulah perlu pembenahan-pembe­nahan di bidang keamanan, infras­truk­tur, dan lainnya," katanya.

 

Ditambahkannya, PT KIM juga akan me­ningkatkan pela­ya­nan kepada para investor ya­ng sudah dan akan masuk. Keam­anan juga menjadi salah satu perhatian dengan cara me­lakukan "secure parking", se­hi­ng­ga seluruh akses masuk baik kendara­an maupun pribadi tere­kam CCTV.

"Kita juga melakukan kerja­sama dan koordinasi dengan pi­hak terkait." katanya seraya me­nambahkan, PT KIM adalah objek vital negara karena ban­yak perusahaan baik lokal mau­pun internasional, sehingga me­mang wajib dilindungi.

R Ruli Adi menambahkan, manajeman baru mengingin­kan, KIM ke depan mela­kukan sistim pelayanan terpadu, termasuk dalam hal pengu­rusan izin-izin yang cepat, aku­rat dan efisien. "Diharap­kan ada kerja­sama yang baik dengan Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan," katanya.

Dia juga berharap, terkait pengelolaan outsourching supaya dikelola dengan baik dan dilakukan manajemen KIM agar UU Ketena­gaker­ja­an dapat dilaksanakan dengan se­bagaimana mestinya. "Sela­ma ini perusa­haan ambilout­souching sendiri, sekuriti sen­diri, dan lainnya, tapi begitu ada masalah lapor ke mana­jemen PT KIM," katanya.

Dalam tanggapannya, Ke­tua Aspeknas mendukung sistim perparkiran di KIM, ka­rena dengan sistim itu kea­manan terkontrol. Dia juga mem­beri masukan supaya ada per­la­kuan khusus bagi pega­wai dan karya­wan sehingga biaya parkir tidak menjadi beban.

"Kalau ada kerjasama atau perjanjian ter­­­kait perparkiran yang sudah berjalan na­mun terbentur masalah, supaya ber­tindak tegas. Bila perlu dibatalkan atau buat perjan­jian baru, apalagi PT KIM ti­dak tergantung kepada lemba­ga apa pun di Medan atau Su­mut, karena KIM di bawah naungan Ke­menterian BU­MN," sambung Ge­rald seraya menyinggung soal infra­struk­tur jalan dan gedung yang se­lama ini dinilainya masih be­lum memadai. (sug)