loading
6.000 Peserta Ikut Jalan Sehat Inalum

6.000 Peserta Ikut Jalan Sehat Inalum

Tanjunggading, (Analisa). Sedikitnya 6.000 peserta am­bil bagian dalam Jalan Se­hat 5 Km Inalum dalam rang­kaian “BUMN Ha­dir Untuk Negeri” memeriahkan HUT ke-71 RI di di Kom­pleks Ina­lum Tanjung Ga­ding, Kabu­paten Batu Bara, Ming­gu  (14/8).

Peserta yang terdiri dari unsur pimpinan, karyawan  dan keluarga besar Inalum serta masyarakat sekitar, sejak jelang terbit matahari “tumpah” di lokasi kegiatan.

Start peserta dilepas  Asdep Konstruksi dan Sarana Prasara­na III Kementerian BU­MN, He­ri Purnomo bersama Plt Sekda Kabupaten Batu Bara Darwis, jajaran Direksi INALUM, Dirut PT KIM (Persero) R. Ruli Adi, Direktur PTPN IV, Nasrul, dan beberapa utusan BUMN serta unsur pemerintahan lainnya.

Dalam sambutannya, Dirut Inalum Winardi menegaskan kegiatan ini merupa­kan wujud terima kasih seluruh BUMN kepada Negeri, khususnya seluruh elemen masyarakat Sumut yang sangat mendu­kung eksistensi BUMN itu sendiri.

“Saya harapkan dengan acara ini masyarakat dapat terhibur dan merasakan seca­ra langsung manfaat keha­diran BU­MN,” ujarnya.

Plt Sekda Kabupaten Batu Bara Darwis menyampaikan ucapan terima kasihnya kepa­da BUMN atas penye­leng­garaan acara jalan sehat.

Meski terlihat lelah, pe­serta antusias mengikuti jalan sehat ini. Pada saat yang sama, acara juga dimeriahkan dengan berbagai doorprize, mulai dari TV, kulkas, hingga sepeda motor.

Sebagaimana diketahui, dalam rangkai­an BUMN Ha­dir Untuk Negeri, Inalum ditunjuk Kementerian BUMN sebagai PIC di Provinsi Su­mut, dibantu sepenuhnya oleh PT KIM dan PTPN IV.

Beberapa kegiatan positif telah dilaku­kan seperti Siswa Mengenal Nusantara, BUMN Mengajar, dan Bedah Rumah Veteran.

Khusus untuk bedah rumah, ditarget­kan sekitar 45 rumah veteran di Sumut akan “disulap” menjadi layak huni.

Tak hanya itu, Inalum juga memiliki kegiatan CSR yang didedikasikan untuk masyara­­kat Sumut. Sebut saja di­antaranya pemugaran Istana Sisingamangaraja, elek-trifi-kasi rumah tangga desa ter-pencil, dan agroforestry di 5 kabupaten. (rel/hers)